Agama Hindu memiliki suatu konsep cinta kasih yang sangat universal. Kita mungkin tidak asing lagi dengan istilah Tat Twam Asi. Tat Twam Asi berasal dari bahasa sansekerta. Tat artinya: itu (ia), Twam artinya: kamu, dan Asi artinya: adalah. Tat Twam Asi adalah kata-kata dalam filsafat Hindu yang mengajarkan kesosialan yang tanpa batas karena diketahui bahwa “ia adalah kamu” saya adalah kamu dan segala mahluk adalah sama, yaitu sama-sama memiliki Atman yang bersumber dari Brahman. Tat Twamn asi mengajarkan kita untuk melihat diri kita pada makhluk lain dan melihat makhluk lain dalam diri kita. Sebuah ajaran tentang refleksi cinta kasih, tidak hanya kepada sesama manusia tetapi juga kepada semua makhluk. Dengan menyadari bahwa kita dapat melihat diri kita pada makhluk lain, kita diajarkan untuk menjauhkan diri dari sifat ego. Dengan menyadari orang lain adalah bagian dari diri kita, maka kita tidak akan mudah melakukan tindakan-tindakan yang dapat menyakiti orang lain karena menyakiti orang lain berarti menyakiti diri sendiri. Melalui kesadran tersebut sehingga diharapkan yang akan tumbuh dalam diri kita adalah sikap saling mengasihi antar sesama dan mahkluk hidup lainnya.
Dan dari uraian diatas maka dapat saya simpulkan bahwa ajaran universal Tat Twam Asi merupakan fondasi dalam mengembangkan cinta kasih kita kepada sesama manusia, dan cinta kasih kepada semua makhluk termasuk cinta kasih kepada lingkungan. Marilah bersama-sama kita membangun kesadaran dan cinta kasih agar tercipta suasana yang aman, harmonis, dan damai. Hindari kekerasan dan mari memulai membangun kehidupan dengan saling mengasihi dan menghormati satu sama lain.