Kamis, 27 Maret 2014

Mengulas Arti Kata Tat Twam Asi

Dalam agama Hindu manusia dikatakan sebagai makhluk yang paling sempurna diantara makhluk-makhluk yang lain. Mengapa demikian? Karena selain mempunyai sabda dan bayu, manusia juga dianugrahi idep (pikiran) sehingga manusia mampu membedakan perbuatan baik dan buruk. Hal inilah yang menjadikan manusia sebagai makhluk yang bermoral dan bermartabat. Akan tetapi, akhir-akhir ini, jika kita perhatikan yang terjadi adalah sebaliknya. Melalui media cetak maupun elektronik kita dapat menyaksikan begitu banyak peristiwa kekerasan yang terjadi di masyarakat, baik itu perang antar suku, antar desa, bahkan perkelahian antar pelajar. dan jika kita amati hal tersebut sangat menyimpang jauh dari ajaran Tat Twam Asi, menanggapi hal tersebut Saya akan mengulas  sedikit mengenai arti kata dari Tat Twam Asi.
            Agama Hindu memiliki suatu konsep cinta kasih yang sangat universal. Kita mungkin tidak asing lagi dengan istilah Tat Twam Asi. Tat Twam Asi  berasal dari bahasa sansekerta. Tat artinya: itu (ia), Twam artinya: kamu, dan Asi artinya: adalah. Tat Twam Asi adalah kata-kata dalam filsafat Hindu yang mengajarkan kesosialan yang tanpa batas karena diketahui bahwa “ia adalah kamu” saya adalah kamu dan segala mahluk adalah sama, yaitu sama-sama memiliki Atman yang bersumber dari Brahman. Tat Twamn asi mengajarkan kita untuk melihat diri kita pada makhluk lain dan melihat makhluk lain dalam diri kita. Sebuah ajaran tentang refleksi cinta kasih, tidak hanya kepada sesama manusia tetapi juga kepada semua makhluk. Dengan menyadari bahwa kita dapat melihat diri kita pada makhluk lain, kita diajarkan untuk menjauhkan diri dari sifat ego. Dengan menyadari orang lain adalah bagian dari diri kita, maka kita tidak akan mudah melakukan tindakan-tindakan yang dapat menyakiti orang lain karena menyakiti orang lain berarti menyakiti diri sendiri. Melalui kesadran tersebut sehingga diharapkan yang akan tumbuh dalam diri kita adalah sikap saling mengasihi antar sesama dan mahkluk hidup lainnya.
 Dan dari uraian diatas maka dapat saya simpulkan bahwa ajaran universal Tat Twam Asi merupakan fondasi dalam mengembangkan cinta kasih kita kepada sesama manusia, dan cinta kasih kepada semua makhluk termasuk cinta kasih kepada lingkungan. Marilah bersama-sama kita membangun kesadaran dan cinta kasih agar tercipta suasana yang aman, harmonis, dan damai. Hindari kekerasan dan mari memulai membangun kehidupan dengan saling mengasihi dan menghormati satu sama lain.

2 komentar:

  1. OSA. saya menaruh apresiasi tinggi kpd penulis. lanjutkan ...!
    Muncullah penulis-penulis muda yang berbakat, guna menyebar ajaran dharma kepada sekalian umat.
    Om Anubadrah Kerto wiyantu Iswatah......Semoga pikiran yang baik datang dari segala penjuru...

    BalasHapus
  2. OSA. saya menaruh apresiasi tinggi kpd penulis. lanjutkan ...!
    Muncullah penulis-penulis muda yang berbakat, guna menyebar ajaran dharma kepada sekalian umat.
    Om Anubadrah Kerto wiyantu Iswatah......Semoga pikiran yang baik datang dari segala penjuru...

    BalasHapus