Kamis, 30 Oktober 2014

Darmawacana : Hari Raya Saraswati

Om swatyastu
Pada hari ini, kita melaksanakan Hari Raya Saraswati yang dijadikan momentum untuk memuliakan ilmu pengetahuan dan belajar dengan mengajarkan sebuah pengetahuan lewat Jnana marga untuk mencerdaskan kehidupan bangsa menuju kesejateraan dengan gotong goyong dan kerukunan yang di dambakan. mudah-mudahan hal tersebut dapat terwujud dengan sebuah pengetahuan serta penghayatan supaya bisa menjalani hidup di jaman Modernisasi dan Globalisasi sehingga terhindar dari perbuatan buruk yang dilakukan oleh umat Hindu khususnya di Indonesia. dengan mengamalkan pengetahuan serta dengan melalui upacara persembayangan Saraswati di harapkan kita semua mampu melaksanakan kwajiban kita berdasarkan ilmu pengetahuan suci.
Bapak-bapak dan Ibu-ibu serta seluruh umat sedharma yang kami hormati sudahkah kita semua mengetahui :
1)      Pentingnya pengteahuan dalam kehidupan di jaman kali yoga ini untuk berbuat kebaikan?
2)      Apakah hubungan sumber pengetahuan (Saraswati) dengan pengetahuan menuju kebebasan (Jnana marga) sebuah jembatan menyeberangi lautan kebodohan?
3)      Mengapa di jaman kali yoga ini pengetahuan kebenaran sulit untuk di praktekan?

Bapak-bapak dan Ibu-ibu serta seluruh umat sedharma yang penuh karunia.
Di jaman Mahabaratha ketika Arjuna tidak sanggup dan tidak ingin perang menghadapi kakek, guru, dan sepupunya karena tidak mengetahui rahasia dari segala rahasi maka dari itu Sri Krsna mengajarkan empat jalan menuju kebebasan salah satunya adalah Jnana marga.dengan pengetahuan menyatukan diri dengan Tuhan.
Dalam( Bagavad Gita IV.33).
Srayan dravyamayad yajnaj
Jnana yajnah parantapa
Sarvam karma ,khilam partha
Jnane perisamapyat

Yadnya Ilmu pengetahuan lebih mulia dari persembahan materi, dalam keseluruanya semua kerja bersumber dari Ilmu pengetahuan. selain itu pengetahuan juga di ibarat kan sebuah pedang untuk memotong ketidak tahuan sehingga menjadi tahu yang sesungguhnya.
 Dari sloka tersebut memberikan pemahaman kepada kita bahwa Ilmu pengetahuan ternyata menjadi bagian hidup yang sangat penting bagi kehidupan manusia, apalagi di jaman Globalisasi ini kita harus menghayati Pengetahuan supaya apa? Supaya bisa memilih dan memilah mana yang baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
Itulah sebabnya, Umat Hindu secara khusus memberikan penghormatn terhadap Ilmu pengetahuan dalam wujud perayaan Saraswati dengan kata lain, perayaan Saraswati menginggatkan kepada umat manusia, bahwa kita memerlukan kehadiran Ilmu pengetahuan dalam hidup baik dari Ilmu pengetahuan tingkat Duniawi hingga Pengetahuan Spiritual yang berfungsi untuk membuka selaput kebodohan yang ada dalam diri manusia sehingga menjadi manusia yang Tahu (mengerti).
Bapak-bapak dan Ibu-ibu serta seluruh umat sedharma yang penuh waranugraha.
Jika kita hubungkan sumber Ilmu pengetahuan dengan pengetahuan kebebasan Veda yang mensimboliskan Ilmu pengetahuan dalam wujud Saraswati yang mempunyai arti Ilmu pengetahuan memiliki sifat mengalir seperti air yang tidak akan perna berhenti selama manusia dan jaman ini ada. Dan Jnana marga mengajarkan ilmu pengetahuan untuk menyatukan diri dengan Sang Maha Kuasa.
Ibaratkan seorang anak dengan seorang ibu, seorang murid dengan seorang guru, masyarakat dengan pemerintah, manusia dengan Tuhan. Maka dari situ seseorang yang bebas harus mempunyai pengetahuan dan juga seorang pembibing atau seorang guru, kalau tanpa seorang pembimbing kita bisa bayangkan sendiri tujan yang di inginkan akan menjadi sebuah angan-angan.
Orang yang berpengetahuan saja sulit untuk mempraktikkanya nilai-nilai Dharma, apalagi yang tidak berpengetahuan, artinya bahwa segala sesuatu perlu di hayati dan yakini  akan kebenaran pengetahuan,kita sebagai Orang Hindu jangan berfikir apa yang sudah di berikan Hindu kepada kita, tetapi mari kita berfikir apa yang sudah kita berikan kepada Hindu”.
Bapak-bapak dan Ibu-ibu serta seluruh umat sedharma yang berbahagia
Dalam (manawa dharma sastra IIX.83) di jelaskan bahwa, pengetahuan tentang Jiwa (yang menghidupi) adalah merupakan ilmu pengetahuan yang tinggi dan mulia (menuju Alam yang Langgeng), serta pengetahan dimana kita dilahirkan di sebuah negara dan mengerti, serta ikut mewujudkan tujuan negara yang ingin dicapai.

Dan dipahami juga bahwa beryadnya bukan di pura saja tetapi juga di luar pura,  artinya bahwa segala kewajiban yang dilakukan dengan tulus yang didasari oleh ilmu pengetahuan itu merupakan yadnya yang tinggi (satvam), yang menjadi tujuan seperti halnya ikut mencerdaskan kehidupan bangsa yang menjadi salah satu tujuan Negara kita  yang tercantu dalam UUD 1945, maka dari itu, demi terwujudnya itu semua  mari kita saling berbagi Pengetahuan karena kesempurnaan didapat dari ketidak sempurnaan.


Kesimpulanya adalah bahwa Hari Raya Saraswati adalah untuk mengigatkan kepada manusia betapa pentingnya ilmu pengetahuan baik pengetahuan tingkat duniawi maupun spiritual dalam menghadapi perubahan jaman, serta di butuhkan juga seorang pembimbing untuk menuju sebuah tujuan yang di inginkan.
Dari pemahaman tersebut sudah jelas betapa mulianya bagi mereka dan kita semua menjadi pengabdi dari pengetahuan dan mampu mengaplikasikanya, sehingga pada hari ini yaitu hari sabtu umanis wuku watu gunung merupakan hari yang sangat disucikan berkaitan dengan ilmu pengetahuan mudah-mudahan kita semua mampu memahami, menguraikan dan melaksanakan kwajiban kita masing-masing berdasarkan ilmu pengetahuan yang suci/Dharma itu sendiri.
Demikian yang dapat kami sampaikan mudah-mudahan apa yang kami sampaikan dapat bermanfaat bagi kita semua sehingga Om Awignamastu Shanti atau kedamaian itu sendiri baik jasmani maupun rohani dapat kita raih.
Om Santi,santi,santi om


Tidak ada komentar:

Posting Komentar